Update Korban Meninggal Santri Al-Khoziny Jadi 52 Orang
Selasa, Oktober 07, 2025
Sidoarjo: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyampaikan update terbaru pencarian korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Terbaru, Minggu (5/10/2025) malam, petugas kembali melakukan evakuasi terhadap 7 kantong jenazah dari reruntuhan pesantren.
![]() |
Sejumlah petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah di reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10/20205) dini hari (Foto: Basarnas) |
Demikian disampaikan Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025). Dengan demikian total korban meninggal telah mencapi 52 orang per pukul 21.00 WIB, malam.
Rinciannya, jumlah korban sampai dengan pencarian hari ketujuh, korban selamat sebanyak 104 orang. Lalu korban meninggal 52 orang termasuk 5 bagian tubuh.
Ia menyebut bahwa para korban dievakuasi di beberapa titik mulai dari pintu masuk bangunan hingga area belakang. Data terakhir menyebut korban berupa body part atau bagian tubuh tanpa kaki kanan berhasil diekstrikasi (dikeluarkan).
Jenazah tersebut ditemukan di balik reruntuhan pada pukul 21.01 WIB dan dilanjutkan dengan proses evakuasi. "Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh," ujarnya.
Korban maupun potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Sementara itu proses pembersihan puing dan evakuasi di lokasi kejadian masih terus dilakukan oleh Tim Basarnas hingga malam ini.
"Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," katanya.
KBRN, Sidoarjo: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyampaikan update terbaru pencarian korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Terbaru, Minggu (5/10/2025) malam, petugas kembali melakukan evakuasi terhadap tujuh kantong jenazah dari reruntuhan pesantren.
Demikian disampaikam Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025). Dengan demikian, total korban meninggal telah mencapi 52 orang per pukul 21.00 WIB, malam.
Rinciannya, jumlah korban sampai dengan pencarian hari ketujuh, korban selamat sebanyak 104 orang. Lalu korban meninggal 52 orang termasuk 5 bagian tubuh.
Ia menyebut bahwa para korban dievakuasi di beberapa titik mulai dari pintu masuk bangunan hingga area belakang. Data terakhir menyebut korban berupa body part atau bagian tubuh tanpa kaki kanan berhasil diekstrikasi (dikeluarkan).
Jenazah tersebut ditemukan di balik reruntuhan pada pukul 21.01 WIB dan dilanjutkan dengan proses evakuasi. "Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh," ujarnya.
Korban maupun potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Sementara itu, proses pembersihan puing dan evakuasi di lokasi kejadian masih terus dilakukan oleh Tim Basarnas hingga malam ini.
"Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," ujarnya.(*)