Headline News
Mode Gelap
Artikel teks besar

Nazaruddin Klaim Angka Perceraian Nasional Menurun,Ini Alasan Menteri Agama

 Jakarta : Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut jumlah kasus perceraian di Indonesia mengalami tren penurunan dalam dua tahun terakhir.(11/11/25).

Menag Klaim Angka Perceraian Nasional Menurun, Program Bimbingan Perkawinan Dinilai Efektif

Pada 2023 tercatat sebanyak 463 ribu kasus perceraian, turun 10,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada 2024, jumlah tersebut kembali menurun menjadi 394 ribu kasus, atau turun 14,9 persen dibandingkan tahun 2023.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kasus perceraian nasional terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan," kata Nasaruddin saat melakukan Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa, 11 November 2025.

Menurutnya, penurunan angka perceraian tersebut beriringan dengan meningkatnya cakupan program bimbingan perkawinan (Binwin) yang kini merata di seluruh Indonesia.

Nasaruddin menilai hal ini menunjukkan korelasi positif antara kewajiban mengikuti bimbingan perkawinan dengan turunnya angka perceraian.

Lebih lanjut, Nasaruddin menuturkan program bimbingan perkawinan dinilai sangat membantu para calon pengantin untuk memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Ia menyebut sebanyak 86 persen merasa terbantu dengan adanya program ini.

"Evaluasi lapangan juga menunjukkan 86 persen peserta bimbingan perkawinan merasa program ini membantu mereka memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga," ucapnya.

Ia menambahkan, program tersebut juga mendorong peningkatan kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik keluarga sejak awal pernikahan, sehingga pasangan lebih siap menghadapi dinamika rumah tangga.

Sebagai informasi, bimbingan perkawinan merupakan program wajib bagi calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan. Program ini berfokus pada penguatan kesiapan mental, spiritual, dan sosial untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.(*)
Tutup Iklan