Headline News
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pemerintahan Resmi Perpanjang Pendaftaran Perusahaan Magang 2025

 Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperpanjang masa pendaftaran Program Magang Nasional 2025 hingga 10 Oktober 2025.(9/10/25).

Ilustrasi gedung pemancar langit (Foto: Freepik)

Perpanjangan waktu diberikan untuk memberi kesempatan lebih banyak perusahaan ikut berpartisipasi.

Sebelumnya, periode pendaftaran dijadwalkan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025. Tambahan waktu tiga hari ini diharapkan memperluas keterlibatan sektor industri.

Berdasarkan data Kemnaker, sebanyak 839 perusahaan telah mendaftar sebagai penyelenggara program. Sementara, jumlah peserta magang yang terdaftar mencapai lebih dari 8.000 orang.

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id. Perusahaan dan peserta wajib menggunakan akun SIAPkerja untuk mengakses sistem tersebut.

- Cara Daftar Bagi Perusahaan

Kunjungi situs maganghub.kemnaker.go.id

Masuk atau buat akun melalui SIAPkerja.

Pilih menu “Daftar sebagai Penyelenggara Magang”

Lengkapi data pembimbing atau mentor program.

Buat dan unggah rencana kegiatan magang.

Lakukan seleksi peserta magang dan ajukan ke Kemnaker.


- Syarat Menjadi Penyelenggara

Perusahaan wajib terdaftar di platform SIAPkerja Kemnaker dan memiliki izin usaha resmi. Selain itu, perusahaan harus menyediakan mentor, fasilitas, serta menandatangani perjanjian magang.

Setiap penyelenggara juga wajib melaporkan hasil monitoring pelaksanaan program. Peserta yang lulus akan menerima sertifikat resmi dari Kemnaker.



- Jadwal Pelaksanaan Batch 1

Pendaftaran perusahaan: 1–10 Oktober 2025

Pendaftaran peserta: 7–12 Oktober 2025

Seleksi dan pengumuman: 13–14 Oktober 2025

Pelaksanaan magang: 15 Oktober 2025 – 15 April 2026

Program magang ini menjadi bagian dari delapan program akselerasi ekonomi nasional 2025. Kemnaker bekerja sama dengan sektor industri dan perguruan tinggi untuk menyiapkan tenaga kerja muda siap pakai.

Pemerintah memberikan bantuan uang saku setara upah minimum provinsi selama enam bulan masa magang. Target peserta pada tahap pertama mencapai 20 ribu orang dengan anggaran sekitar Rp198 miliar.

Kemnaker berharap program ini menjadi jembatan bagi lulusan baru memasuki dunia kerja. Kolaborasi pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dinilai penting untuk memperkuat kualitas SDM nasional.(*)
BERITA TERBARU HARI INI