Tanah Longsor Terjadi di Sichuan, 19 Korban Masih Hilang dan 10 Tewas
Tanah longsor terjadi di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 8 Februari lalu menyebabkan 10 orang tewas. Otoritas setempat juga menyatakan, 19 orang korban lainnya masih hilang, dan dua orang mengalami luka-luka.
Longsor terjadi di Desa Jinping, Kabupaten Junlian, Kota Yibin, mengubur rumah dari 10 keluarga. Longsor tersebut juga merusak lebih dari 100 hektare lahan pertanian, dikutip dari Xinhua, Selasa (18/2/025).
Tim penyelamat masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang, hingga Senin kemarin. Lebih dari 3 ribu personel kepolisian, pemadam kebakaran, tenaga medis, dan tim tanggap darurat dikerahkan dalam operasi penyelamatan.
Upaya ini juga dibantu dengan penggunaan drone, anjing pelacak, serta alat pendeteksi kehidupan. Sebanyak 767 warga dari 139 keluarga dievakuasi, sementara korban selamat dipindahkan ke lokasi pengungsian.
Pemerintah setempat kini tengah berupaya melakukan pemulihan bagi warga terdampak. Termasuk rekonstruksi pascabencana, untuk memulihkan kembali kehidupan dan produksi pertanian.
Tanah longsor menjadi salah satu bencana besar yang melanda Sichuan tahun ini. Otoritas setempat masih menyelidiki penyebab utama longsor, hujan deras dan kondisi tanah yang labil diduga menjadi pemicunya.
Tim penyelamat terus bekerja keras untuk menemukan korban hilang, pemerintah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Upaya bantuan dan pemulihan diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.(*)