Scroll to continue reading

Persija Sayangkan Kericuhan di Laga Vs Persib

 Persija Jakarta menyayangkan adanya kekisruhan yang terjadi dalam laga melawan Persib pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore. Macan Kemayoran mengecam keras dan tidak mentoleransi adanya tindakan kekerasan yang hadir di sebuah pertandingan.(19/2/25).

Persija Sayangkan Kericuhan di Laga Vs Persib

“Kami menyayangkan apa yang terjadi di laga Persija vs Persib. Kami meminta maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, dan masyarakat Kota Bekasi yang terkena imbas kekisruhan ini," kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca, Selasa (18/2/2025).

Persija pun mengimbau agar teman-teman suporter lebih dewasa sehingga tak mudah terprovokasi atau pun memprovokasi. Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija telah bekerja ekstra keras agar pertandingan berjalan kondusif, aman, dan nyaman. 

"Kami akan menuntaskan masalah ini dengan berkoordinasi bersama semua pihak yang terlibat. Kami harus bekerja lebih keras lagi di laga-laga kandang berikutnya agar hal-hal negatif seperti ini tak terulang,” ucapnya menambahkan.

Senada dengan direktur tim, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno, meminta maaf. Dia mengakui ada anggotanya yang melakukan perbuatan tidak pantas dilakukan selama jalannya laga itu.

"Izinkan kami PP Jakmania minta maaf kepada seluruh masyarakat Bekasi, kepolisian Polda Metro Jaya, Polres Bekasi, tim Persib Bandung. Dan seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi di laga Persija vs Persib," kata Diky Soemarno di Instagram pribadinya, Selasa (18/2/2025). 

Sebanyak 27.760 pasang mata memadati stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu. Sayangnya laga ini diwarnai insiden kurang menyenangkan. 

Kericuhan terjadi di dalam dan luar stadion dalam partai El Clasico. Sebanyak 37 orang dilaporkan terluka.

Oknum suporter pembuat onar beralasan bahwa serangkaian aksi penyerangan dilakukan dengan dalih suporter tim tamu dilarang hadir. Pasca Tragedi Kanjuruhan, memang diberlakukan larangan hadir suporter tim tamu.(*)